Selamat datang di blog kata kata cinta ,Dihalaman ini kalian akan mendapatkan referensi tentang contoh 3 Tahapan Pria Menuju Komitmen:
Di awal pacaran jarang sekali wanita menemukan pria yang mau segera
berkomitmen atau menjalin hubungan ke arah yang lebih serius, seperti
bertunangan dan menikah. Terkadang, membuat pria melangkah ke jenjang
pernikahan bukanlah hal yang mudah.
Sebenarnya hal itu wajar, karena pria tidak ingin terburu-buru menikah. Mereka ingin benar-benar matang dalam segala hal, termasuk matang emosional dan finansial.
Kesalahan wanita yang sering dilakukan adalah terburu-buru menanyakan soal kelanjutan hubungan dengan pria. Hal itu bisa membuatnya merasa tertekan dan merasa seperti dikejar hutang. Padahal, pria memiliki tiga tahapan untuk menuju komitmen. Apa saja? Seperti dilansir eHarmony, ini dia tahapan-tahapan pria untuk berkomitmen.
Sebenarnya hal itu wajar, karena pria tidak ingin terburu-buru menikah. Mereka ingin benar-benar matang dalam segala hal, termasuk matang emosional dan finansial.
Kesalahan wanita yang sering dilakukan adalah terburu-buru menanyakan soal kelanjutan hubungan dengan pria. Hal itu bisa membuatnya merasa tertekan dan merasa seperti dikejar hutang. Padahal, pria memiliki tiga tahapan untuk menuju komitmen. Apa saja? Seperti dilansir eHarmony, ini dia tahapan-tahapan pria untuk berkomitmen.
Masa Pacaran
Pada tahap awal pacaran, Anda mengambil salah satu dari dua peran yakni convincer (menyakinkan) dan resistor (perlawanan). Sangat penting untuk menjadi resistor di awal pacaran. Di sini Anda tidak langsung mempercayainya, sehingga menciptakan hubunga di mana Anda ingin tahu tentangnya, begitupula sebaliknya. Ketika ada perlawanan, si pria menjadi lebih tertarik dan ingin mengejar Anda. Anda bisa melihat seberapa keras usahanya untuk mendapatkan hati Anda.
Pada tahap awal pacaran, Anda mengambil salah satu dari dua peran yakni convincer (menyakinkan) dan resistor (perlawanan). Sangat penting untuk menjadi resistor di awal pacaran. Di sini Anda tidak langsung mempercayainya, sehingga menciptakan hubunga di mana Anda ingin tahu tentangnya, begitupula sebaliknya. Ketika ada perlawanan, si pria menjadi lebih tertarik dan ingin mengejar Anda. Anda bisa melihat seberapa keras usahanya untuk mendapatkan hati Anda.
Hubungan Tanpa Komitmen
Tahapan ini sebetulnya tahapan yang paling menyenangkan. Dia memperlakukan Anda dengan baik dan semuanya berjalan begitu mulus. Namun tahan diri Anda untuk mengajaknya segera berkomitmen, karena dia malahan bisa menjauh. Dalam tahapan hubungan tanpa komitmen ini, ada baiknya Anda saling mengenal satu sama lain dan telisik sifat-sifat buruknya dan bayangkan bagaimana kedepannya nanti. Hubungan tanpa komitmen ini mungkin saja bisa berjalan beberapa bulan atau bahkan tahunan.
Tahapan ini sebetulnya tahapan yang paling menyenangkan. Dia memperlakukan Anda dengan baik dan semuanya berjalan begitu mulus. Namun tahan diri Anda untuk mengajaknya segera berkomitmen, karena dia malahan bisa menjauh. Dalam tahapan hubungan tanpa komitmen ini, ada baiknya Anda saling mengenal satu sama lain dan telisik sifat-sifat buruknya dan bayangkan bagaimana kedepannya nanti. Hubungan tanpa komitmen ini mungkin saja bisa berjalan beberapa bulan atau bahkan tahunan.
Hubungan yang Berkomitmen
Mungkin saja dia tidak mengatakan langsung akan segera melamar Anda, namun Anda bisa melihat dari sikapnya. Dalam tahapan ini, si dia terlihat lebih dewasa dengan banyak bertanggungjawab tentang Anda. Misalkan saja, tanpa segan dia mau membawa binatang peliharaan Anda ke rumah sakit ketika Anda sedang di luar kota atau membayarkan tagihan ponsel Anda. Sikapnya yang selayaknya seorang suami itu menandakan dia sudah siap berkomitmen.
Mungkin saja dia tidak mengatakan langsung akan segera melamar Anda, namun Anda bisa melihat dari sikapnya. Dalam tahapan ini, si dia terlihat lebih dewasa dengan banyak bertanggungjawab tentang Anda. Misalkan saja, tanpa segan dia mau membawa binatang peliharaan Anda ke rumah sakit ketika Anda sedang di luar kota atau membayarkan tagihan ponsel Anda. Sikapnya yang selayaknya seorang suami itu menandakan dia sudah siap berkomitmen.