Selamat datang di blog kata kata cinta ,Dihalaman ini kalian akan mendapatkan referensi tentang contoh Boleh Stalking Facebook & Twitter Mantan, Asalkan...:
Hadirnya media sosial seperti Facebook (FB), Twitter dan Path membuat
orang bisa melihat keadaan teman atau mantan. Tidak dipungkiri, banyak
dari orang yang sering stalking atau mengintip media sosial mantan untuk
memuaskan hasrat keingin tahuan.
Hal itu pun telah terbukti dari hasil polling yang dilakukan situs Your Tango. Dalam survei tersebut membuktikkan, 48% (termasuk 42% yang sudah menikah) mengatakan masih sering melihat profil mantan kekasihnya.
Sebetulnya, boleh saja stalking profil mantan di media sosial, asalkan Anda jangan melakukan hal-hal berikut ini.
Jangan Meninggalkan Jejak
Jangan meninggalkan jejak Anda sering mengecek Facebook, Twitter atau Path si mantan. Hindari memberikan 'like' di setiap postingan FBnya atau jangan sampai meng-klik tombol favorite pada Tweetnya, karena dia akan mendapatkan notifikasi. Sedangkan di Path akan terdeteksi orang yang melihat profil.
Jangan meninggalkan jejak Anda sering mengecek Facebook, Twitter atau Path si mantan. Hindari memberikan 'like' di setiap postingan FBnya atau jangan sampai meng-klik tombol favorite pada Tweetnya, karena dia akan mendapatkan notifikasi. Sedangkan di Path akan terdeteksi orang yang melihat profil.
Tahan Diri untuk Tidak Cemburu
Mungkin Anda akan melihat berbagai kebahagiaan hidupnya selepas putus dengan Anda, mulai dari mention-mention mesra dari berbagai wanita sampai foto-foto liburannya. Tahan diri Anda untuk cemburu. Jika Anda mulai cemburu dan jadi uring-uringan, itu tanda bahwa Anda harus berhenti mengintip sosial medianya.
Mungkin Anda akan melihat berbagai kebahagiaan hidupnya selepas putus dengan Anda, mulai dari mention-mention mesra dari berbagai wanita sampai foto-foto liburannya. Tahan diri Anda untuk cemburu. Jika Anda mulai cemburu dan jadi uring-uringan, itu tanda bahwa Anda harus berhenti mengintip sosial medianya.
Hindari Bertengkar di Wall FB atau Mention Twitter
Hubungan yang telah berakhir sebaiknya tidak perlu lagi dibahas, apalagi sampai membahasnya di wall FB atau mention si dia di Twitter. Selain tindakan Anda kekanakan, sikap Anda malah merendahkan diri Anda sendiri. Bersikaplah elegan.
Hubungan yang telah berakhir sebaiknya tidak perlu lagi dibahas, apalagi sampai membahasnya di wall FB atau mention si dia di Twitter. Selain tindakan Anda kekanakan, sikap Anda malah merendahkan diri Anda sendiri. Bersikaplah elegan.
Jangan Sedih
Pada dasarnya mengintip media sosialnya hanya untuk kesenangan, dan jangan sampai Anda terbawa perasaan. Kalau Anda sudah merasa sedih, cemburu atau kesal, jangan berlarut-larut. Seperti dijelaskan di atas, berhentilah untuk stalking si dia. Ingat, jika melihat media sosialnya Anda jadi sering sedih, waktunya Anda meng-klik tombol delete atau unfriend.
Pada dasarnya mengintip media sosialnya hanya untuk kesenangan, dan jangan sampai Anda terbawa perasaan. Kalau Anda sudah merasa sedih, cemburu atau kesal, jangan berlarut-larut. Seperti dijelaskan di atas, berhentilah untuk stalking si dia. Ingat, jika melihat media sosialnya Anda jadi sering sedih, waktunya Anda meng-klik tombol delete atau unfriend.