Minggu, 26 Agustus 2012

Fase yang Akan Dialami Setelah Putus Cinta

Selamat datang di blog kata kata cinta ,Dihalaman ini kalian akan mendapatkan referensi tentang contoh Fase yang Akan Dialami Setelah Putus Cinta :
Putus cinta adalah hal yang menyakitkan bagi setiap orang. Kesal, marah, merasa kesepian dan terasingkan merupakan perasaan yang wajar dirasakan setiap orang setelah putus cinta.

Sama seperti fase pacaran (kenalan, pendekatan, kencan, menjadi kekasih), putus cinta pun memiliki tahapan atau fasenya sendiri. Setiap orang pasti mengalaminya setelah putus cinta dan itu sangat wajar. Pastikan Anda bisa tegar melewati setiap tahapnya, dan hidup baru yang lebih baik akan bisa diraih.

Berikut ini enam fase yang akan Anda alami setelah putus cinta, dan tips mengatasinya, seperti dikutip dari She Knows.
img
Fase Pertama: Syok
Saat jalinan asmara berakhir, mungkin Anda akan syok, merasa tidak sanggup menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya. Bingung, merana, sakit hati dan takut kesepian biasanya dirasakan saat fase ini. Perasaan itu bisa saja berlangsung hanya satu menit, tapi juga bisa seminggu bahkan berbulan-bulan; bila putus cinta terjadi secara mendadak. Secara fisik, mungkin Anda akan mengalami sulit bernapas dan tidur tak nyenyak.

Jangan terburu panik jika mengalami hal-hal di atas. Terkejut atau syok merupakan reaksi alami, sebagai perlindungan tubuh dari rasa sakit. Untuk mengurangi keterkejutan dan depresi, cobalah tenangkan diri dengan meditasi atau berjalan-jalan di sekitar kompleks rumah, taman kota dan kawasan hijau lainnya.

Fase Kedua: Penyangkalan
"Tidak, ini tidak benar-benar terjadi". Mungkin kata-kata itu yang terlintas dalam pikiran ketika masih diliputi kesedihan karena putus cinta. Anda berusaha menolak keadaan yang sebenarnya, dengan harapan masih bisa kembali pada sang kekasih. Pada fase ini, biasanya seseorang yang baru putus cinta masih sering menelepon, mengirim e-mail, melakukan chat online atau memata-matai mantannya lewat Facebook.

Terimalah keadaan bahwa Anda dan pasangan sudah tidak bisa lagi bersama. Ada baiknya mencari orang (bisa keluarga atau sahabat) agar bisa melampiaskan semua yang Anda rasakan. Tidak usah berusaha tegar atau tenang. Memendam perasaan hanya akan membuat Anda semakin emosional dan terperangkap dalam perasaan tidak menentu.

Fase Ketiga: Menyendiri
Meskipun perlu dorongan dari teman atau orang terdekat untuk tetap optimis melangkah ke depan, ada kalanya Anda ingin menyendiri. Enggan bertemu teman, malas datang ke acara-acara khusus atau coba menghindar dari orang-orang yang Anda kenal.

Boleh saja mencoba 'menikmati' kesedihan seorang diri. Tapi jangan biarkan Anda terisolasi dari dunia luar terlalu lama. Berhentilah meratapi diri sendiri dan memikirkan hal-hal negatif, seperti, "Tidak akan ada pria yang mencintai saya lagi". Segarkan tubuh dan pikiran dengan mandi air hangat, lalu rencanakan jadwal ke mana Anda akan pergi seharian. Bisa nonton film, ke kafe, atau ajak teman-teman ke arena game station dan bowling.

Fase Keempat: Menyimpan Amarah
Pada fase ini, Anda mungkin sudah bisa menerima kenyataan kalau hubungan sudah berakhir. Anda pun tak lagi mengasingkan diri. Namun kemarahan masih bersarang di hati Anda. Segala sesuatu yang mengingatkan Anda pada dia; makanan kesukaan, barang-barang pemberian dan tontonan favoritnya membuat Anda lekas kesal atau marah. Anda mungkin berniat membakar foto-fotonya, bahkan menjelekkan mantan di depan orang yang mengenalnya.

Melakukan tindakan kasar agar sang mantan menyesal memutuskan Anda, tidak akan membawa keuntungan apa-apa selain --mungkin-- rasa puas. Tapi apakah kepuasan yang benar-benar Anda cari? Pada akhirnya, Anda akan selalu terjerat dalam masa lalu dan sulit melangkah ke depan. Jika amarah tak bisa Anda kontrol, coba luapkan ke dalam tulisan atau ajak teman-teman berkaraoke dan nyanyikan lagu-lagu favorit. Anda pasti akan merasa lebih baik.

Fase Kelima: Berharap Si Dia Akan Kembali
Anda berharap masih bisa memperbaiki hubungan yang telah rusak. Terkadang juga Anda cenderung menyalahkan diri sendiri, kenapa asmara ini bisa berakhir. Di fase ini, seseorang yang putus cinta biasanya akan berusaha tampil semenarik mungkin untuk mencuri kembali perhatian mantan kekasihnya.

Yang berlalu biarlah berlalu. Kalaupun Anda ingin tampil cantik, lakukanlah demi diri sendiri, bukan orang lain. Bayangkan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan buatlah rencana Anda ke depannya. Mungkin Anda bisa lebih fokus pada karir atau hobi. Dengan begitu, Anda perlahan-lahan akan melupakan mantan dan menjadi orang baru yang lebih optimis.

Fase Keenam: Penerimaan
Di tahap ini, Anda sudah mulai mengerti kenapa putus dengannya, dan menekankan pada diri sendiri kalau bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Anda pun menyadari bahwa masa lalu dan pengalaman adalah guru terbaik untuk melangkah lebih baik di masa depan. Mencapai fase ini, mungkin bukan sesuatu yang mudah dan perlu waktu hingga berbulan-bulan. Setelah mencapainya, tidak ada salahnya merayakan keberhasilan dengan membeli hadiah untuk diri sendiri. Bisa sesuatu yang sudah Anda idam-idamkan sejak lama, atau makanan kesukaan. Mungkin akan ada sedikit kenangan pahit yang terlintas, tapi itu adalah hal wajar. Yang penting, harus tetap berpikir positif.
Semoga contoh Fase yang Akan Dialami Setelah Putus Cinta bisa bermanfaat bagi kalian semua. Kumpulan Fase yang Akan Dialami Setelah Putus Cinta bisa anda gunakan atau anda kirimkan via status facebook, status Twitter maupun broadcast DP BBM. Akhir kata Saya ucapkan terimakasih telah mengunjungi blog sederhana saya.
Judul: Fase yang Akan Dialami Setelah Putus Cinta .
Rating: 90% based on 793276 ratings. 5 user reviews.
Review Oleh Unknown


◄ Newer Post Older Post ►

Tips Cinta Paling Baru

Kata kata mutiara cinta romantis untuk pacar
Cara Melihat Karaktek Pasangan dari Zodiak
Tips Memikat Pria Idaman
Sisi Fengsui Bagi Cinta
Ini Dia, Aturan Pamer Kemesraan di Facebook 
Jangan Berteman dengan Mantan Kekasih karena 6 Alasan Ini
Mengembalikan Kepercayaan Diri Setelah Diputuskan Kekasih
Ingin Tahu Karakter Asli Pria? Ajak Dia Memasak!
Mengapa Wanita Sulit Tinggalkan Kekasih yang Bad Boy? 
Kepribadian Pria Bisa Dilihat dari Penataan Kamar Tidurnya 
Masalah yang Akan Dihadapi Ketika Pacaran dengan Berondong 
Ini Penyebab Pria Memutuskan Asmara dengan Wanita
Kebiasaan Buruk Wanita yang Sudah Lama Berpacaran 
Cara Instan untuk Sembuh dari Patah Hati  
5 Hal (Yang Harus Dihindari) Saat Kencan Pertama
Mempererat Asmara Dengan Humor
Bagaimana Mempertahankan Hubungan 'Long Distance'
Apakah Pasangan Anda "Anak Mami"?
Bukan Tipe Anda Namun Ideal Sebagai Suami?
Kebiasaan Buruk di Ranjang Yang Merusak Hubungan
Trik Atasi Pertengkaran dengan Pasangan
Alasan Mengapa Lamaran Tak Kunjung Datang
Yang Harus Diperhatikan Saat Menjalin Hubungan Baru
Menggaet Lelaki Dengan Penampilan Sofistikasi
Tips Mengobrol Bagi Si Pemalu
Sulitnya Mengucapkan Kata Maaf
Tips Bersahabat dengan Anak Sang Kekasih
Tanda-tanda Hubungan Anda Bermasalah
Cara Mendinginkan Konflik dengan Pasangan
5 Hal Yang Buat Pria Kesal
Tips Memikat Pria Idaman dengan Kesan Pertama
6 Tipe Perempuan Idaman Pria3 Mitos Umum Seputar Perselingkuhan

Sexy atau Murahan? Hati-hati Terjebak
Online Dating: Cinta Sejati atau Penipuan?
3 Kalimat yang Pantang Didengar Pria
Alasan si Dia Mencari Orang Ketiga
Tetap Profesional Saat Pacaran Dengan Rekan Kerja
Alasan Umum Pria dan Wanita Berselingkuh
Trik Membuat si Dia Pulang Lebih Cepat
Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Berkencan
Resep masakan Indonesia

Cinta Sejati Atau Nafsu? Temukan Jawabannya di Sini! 
Tips Tetap Mesra dengan Pasangan Meski Menjalani LDR 
5 Tanda Anda Berpotensi untuk Selingkuh   
6 Cara Cegah Kebosanan dalam Hubungan Asmara Jangka Panjang 
6 Tips Hangatkan Hubungan Asmara yang Mulai Menjenuhkan 
3 Tahapan Pria Menuju Komitmen 
Sebelum Mengucap kata 'Putus', Jawab 9 Pertanyaan Ini! 
Masih 'Dihantui' Mantan Kekasih? Ini Tanda-tandanya 
Pujian dari Wanita yang Bisa Buat Pria Bahagia 
Makalah Kesehatan

Tips Agar Kekasih Selalu Kangen dengan Anda 
Tips Pacaran Sehat & Aman di Bulan Ramadan 
5 Alasan Pria Jarang Bilang 'I Love You' pada Kekasihnya 
9 Langkah Mengembalikan Kepercayaan Pada Pasangan 
5 Hal yang Bisa Dilakukan Terhadap Barang 'Peninggalan' Mantan 
7 Kualitas Pria Yang Cocok Dijadikan Kekasih  
Pantaskah Berpacaran dengan Mantan Kekasih Sahabat? 
Cerita Seks

5 Hal yang Pria Harapkan Bisa Dimengerti Wanita 
6 Rahasia Wanita yang Buat Pria Penasaran 
Alasan Pria Benci Melihat Wanita Menangis  
Cara Kenali Kepribadian Seseorang Lewat Foto Profil di Facebook 
8 Selebriti Hollywood yang Selingkuh karena Cinta Lokasi 
Belum Move On, 61% Wanita Masih Simpan Foto Mantan Kekasih 
Tips Mengambil Hati Orangtua Kekasih 
Ingin Hubungan Asmara Langgeng? Jauhi Pasangan Sesekali 
Ilmu Pengetahuan
4 Alasan Wanita Butuh Teman Pria 
Agar Kencan Pertama Tidak Terasa Menegangkan 
54% Wanita Menguntit Teman Kencan di Internet Sebelum Bertemu 
7 Tanda Bahwa Dia Hanya Hanya Ingin Berteman dengan Anda 
9 'Kualitas' yang Diinginkan Pria dari Wanita 
Tips Agar Tidak Mengingat-ingat Perselingkuhan Kekasih 
8 Hal yang Diharapkan Pria dari Kekasihnya 
Boleh Stalking Facebook & Twitter Mantan, Asalkan... 
4 Tanda Si Dia Punya Pacar Selain Anda  
Arti mimpi lengkap

Strategi Membuat Pria Introvert Bersikap Lebih Terbuka
Cara Mengendalikan Emosi Ketika Kesal dengan Kekasih 
8 Trik Menarik Perhatian Pria Tanpa Terkesan Menggoda 
Waspadai 5 Hal yang Bisa Merusak Hubungan Saat Baru Pacaran