Selamat datang di blog kata kata cinta ,Dihalaman ini kalian akan mendapatkan referensi tentang contoh 3 Hal Buruk Yang Dapat Menghancurkan Rumah Tangga:
Dalam berumah tangga, ada kebiasan-kebiasaan antara Anda dengan suami.
Sebagian kebiasaan tersebut ternyata buruk untuk rumah tangga Anda.
Setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang buruk, begitu juga dalam rumah tangga. Kebanyakan mereka tidak menyadari kebiasaan buruk apa yang bisa membuat rumah tangganya hancur. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang bisa berdampak buruk bagi rumah tangga Anda.
Tidur Dalam Keadaaan Marah
Disadari atau tidak, Anda pasti pernah tidur dalam ke adaan marah dengan pasangan. Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar nasehat untuk tidak tidur dalam keadaan marah pada pasangan.
Kenyataanya, masalah sulit untuk diselesaikan saat Anda merasa lelah dan stress. Istirahat dapat membantu mencerahkan kembali pikiran dan menjauhkan dari pikiran pendek saat marah.
100 persen Jujur
Kebiasaan yang satu ini memang baik bagi kelangsungan rumah tangga Anda. Namun kenyataannya semuanya tidak berjalan lancar sesuai harapan.
Suatu hari pasangan Anda membawa temannya yang ganteng dan sebenarnya adalah tipe Anda hingga sempat terlintas hal yang tidak-tidak difikiran Anda. Haruskah Anda menceritakan hal itu ketika pasangan Anda bertanya "Menurutmu bagaimana temanku?" Haruskah Anda mengungkapkan yang sebenarnya? Kami rasa tidak.
Ada kalanya Anda tidak membicarakan satu dua hal yang Anda rasakan pada pasangan Anda. Tujuannya bukanlah untuk membuat Anda menjadi tukang bohong, tetapi untuk menghargai perasaannya.
Tidak Pernah Berlibur Tanpa Pasangan
Status suami istri yang Anda genggam bukan berarti harus terus-menerus bersama. Ada kalanya Anda perlu untuk menikmati liburan sendiri bersama pasangan.
Setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang buruk, begitu juga dalam rumah tangga. Kebanyakan mereka tidak menyadari kebiasaan buruk apa yang bisa membuat rumah tangganya hancur. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang bisa berdampak buruk bagi rumah tangga Anda.
Tidur Dalam Keadaaan Marah
Disadari atau tidak, Anda pasti pernah tidur dalam ke adaan marah dengan pasangan. Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar nasehat untuk tidak tidur dalam keadaan marah pada pasangan.
Kenyataanya, masalah sulit untuk diselesaikan saat Anda merasa lelah dan stress. Istirahat dapat membantu mencerahkan kembali pikiran dan menjauhkan dari pikiran pendek saat marah.
100 persen Jujur
Kebiasaan yang satu ini memang baik bagi kelangsungan rumah tangga Anda. Namun kenyataannya semuanya tidak berjalan lancar sesuai harapan.
Suatu hari pasangan Anda membawa temannya yang ganteng dan sebenarnya adalah tipe Anda hingga sempat terlintas hal yang tidak-tidak difikiran Anda. Haruskah Anda menceritakan hal itu ketika pasangan Anda bertanya "Menurutmu bagaimana temanku?" Haruskah Anda mengungkapkan yang sebenarnya? Kami rasa tidak.
Ada kalanya Anda tidak membicarakan satu dua hal yang Anda rasakan pada pasangan Anda. Tujuannya bukanlah untuk membuat Anda menjadi tukang bohong, tetapi untuk menghargai perasaannya.
Tidak Pernah Berlibur Tanpa Pasangan
Status suami istri yang Anda genggam bukan berarti harus terus-menerus bersama. Ada kalanya Anda perlu untuk menikmati liburan sendiri bersama pasangan.
Biasanya mereka yang pergi berlibur tanpa pasangan, sering merasa kangen di tengah liburan mereka dan membuat cintanya kembali hangat ketika kembali dari liburan.
Lagi pula, terkadang Anda dan pasangan memiliki hobi dan tempat tujuan liburan yang berbeda. Misalnya saja Anda lebih senang berjemur di pantai sedangkan pasangan lebih menyukai pergi ke gunung atau di akhir pekan Anda lebih memilih menghabiskan waktu di spa seharian sedangkan dia lebih suka bermain futsal bersama teman-teman kantornya.
Jika memaksakan hal tersebut, maka pasangan atau Anda bisa-bisa tidak menikmati waktu liburan mereka yang terbatas. Malahan mereka bisa kesal dengan Anda.
Pasangan Yang Bertengkar Maka Perceraian MengancamSebuah penelitian yang seperti dikutip dari womansday, sebuah studi mengatakan pasangan yang tidak pernah bertengkar dengan asumsi menghindari konflik yang sebenarnya ada, lebih berpotensi bercerai. Pertengkaran kecil dalam rumah tangga adalah hal yang biasanya disebut 'bumbu' oleh kebanyakan orang. Mengungkapkan apa yang Anda rasakan lebih baik daripada menutup mulut Anda rapat-rapat. via Wolipop